Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspada!!! Penipuan Modus Petugas Pendaftar Bansos, Seorang Warga Kena Tipu Senilai Puluhan Juta Rupiah

penyerahan bantuan dari Dinas Sosial Kab. Pati kepada Waginah(tengah)
pkhpati.com – Pati, Waginah(61) seorang warga Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Jawa Tengah mengaku mengalami penipuan. Sejumlah perhiasan berhasil dibawa kabur pelaku yang menggunakan modus sebagai petugas pendaftar Bantuan Sosial dari Pemerintah. Barang yang dibawa pelaku antara lain kalung dan cicin emas, serta kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Indoonesia Sehat (KIS). Kerugian akibat penipuan ini ditaksir mencapai Rp 10.210.000,-

Kejadian bermula saat korban didatangi oleh pelaku pada Jumat (01/02/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku mengaku sebagai petugas dari pemerintah yang berpura-pura ingin mendaftarkan korban agar mendapatkan bantuan sosial berupa beras dan telur dengan syarat menyerahkan kartu identitas asli yang dimiliki.
 
Korban yang baru pulang dari sawah seperti warga pada umumnya percaya saja dengan pelaku. Ia juga meminta korban untuk melepaskan perhiasan yang dipakainya dengan dalih orang yang akan mendapatkan bantuan di anjurkan tidak memakai perhiasan emas. Semua perhiasan dan kartu identitas tadi dimasukan ke dalam tas kecil untuk di simpan.
 
Kemudian pelaku meminta korban untuk membersihkan diri (mandi) ke belakang. Segera setelah korban ke belakang, pelaku dengan sigap mengambil tas kecil yang berisi perhiasan dan kartu identitas asli korban lalu di bawa kabur. Setelah korban selesai mandi pelaku telah pergi menghilang.
 
Setelah kejadian tersebut, warga segera melaporkan kepada pihak yang berwajib dan saat ini masih dalam masa penanganan. Rumah korban ramai dikunjungi warga yang ingin tahu kejadian sebenarnya, berita inipun cepat menyebar di media Sosial sehingga menjadi viral.

kunjungan dari aparat desa jambean kidul dan Dinas Sosial Kab Pati

Mindaklanjuti hal tersebut, Dinas Sosial Kab. Pati sebagai dinas terkait yang dijadikan kedok oleh pelaku untuk mengelabuhi korban, merespon melalui pendamping sosial PKH bersama aparat desa, Korkab PKH, Supervisor, dan Supraptini (Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Miskin) mengunjungi korban pada Sabtu (02/02/2019). Kedatangan pihak Dinas Sosial ini untuk melakukan klarifikasi terkait kasus yang terjadi serta memberikan bantuan sembako dan keperluan rumah tangga kepada korban.