Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PKH : Keluarga Baru, Ilmu Baru


Nama      : Moh Ahwani S.Pd
Alamat    : Desa Asempapan RT 02 RW 01, Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati
Jabatan   : Pendamping PKH Kecamatan Trangkil
Kohort     : 2017

Sebelum menjadi Pendamping Sosial PKH saya mengabdi sebagai guru honorer di SD Negeri Genengmulyo 1. Saat itu seorang teman menyarankan untuk daftar PKH. Penasaran apa itu PKH, lalu saya googling dan tertarik untuk mendaftar. Pertama kali yang saya siapkan adalah berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar. Bulan November 2017, saya terpilih salah satu orang yang lolos seleksi administrasi, kemudian mengikuti tes selama 6 jam yang bertempat di Hotel Gritary Kudus.
Alhamdulillah... saya buka pengumuman SDM PKH 2017 tahap 1 dan dinyatakan lolos seleksi rekruitment Pendamping Sosial PKH dari sekian ribu orang yang mendaftar se-Indonesia.

Banyak suka duka telah saya lalui selama menjadi pendamping PKH, diantaranya pernah dan sering didatangi warga ke rumah ataupun saat mengendarai motor diberhentikan dijalan oleh warga yang meminta untuk didaftarkan jadi peserta PKH maupun juga BPNT. Terkadang mata menjadi sakit saat entry validasi yang harus segera selesai sesuai deadline. Selain itu, saya sering bolak balik ke rumah warga saat pelaksanaan verval MPM maupun validasi KPM PKH karena warga yang dimaksud tidak ada dirumah. Pemutakhiran yang kadang data dukung kurang sehingga harus mendatangi rumah karena dikejar deadline, sering dipanggil aparat desa karena banyak warganya yang kurang mampu belum dapat bantuan, serta menghadapi karakter KPM yang berbeda-beda dan sebagainya. 
Semua saya jalani dan sikapi karena ini bentuk proses dan tanggung jawab kerja tetap tenang, senang dan optimis selalu dalam menikmati proses di PKH . 

Ahwani bersama KPM PKH saat pertemuan FDS
Selama menjadi pendamping PKH banyak hal suka dan luar biasa yang saya peroleh, disini saya menemukan keluarga baru di desa dampingan, teman kerja baru serta mitra dan relasi kerja baru mulai pendamping PKH kecamatan, aparat desa, puskesmas kecamatan, fasilitas pendidikan dsb. 
Disini saya lebih mengetahui apa arti bersyukur bahwa masih banyak orang disekitar kita yang nasibnya jauh dibawah kita, banyak pengalaman dan ilmu baru yang saya dapat sehingga menambah Khazanah keilmuan saya lebih-lebih tentang realitas sosial.
Pendamping Kecamatan Trangkil foto bersama saat HUT PKH Kab. Pati
Harapannya ke depan, semoga PKH selalu menjadi program unggulan pemerintah dalam menanggulangi dan meminimalisir kemiskinan lewat merubah cara berfikir masyarakat, membangun kesadaran pentingnya pendidikan dan kesehatan serta yang terpenting menstimulasi mental warga miskin. Saya yakin program ini akan menjadi program yang briliant kedepannya. Saya harap Kementerian Sosial tetap memberikan dukungan dan perlindungan bagi para SDM PKH dalam bekerja yang mungkin ada hal-hal yang tidak diinginkan, karena program bantuan sosial merupakan hal sensitif yang sering kali menimbulkan konflik sosial di masyarakat dalam pelaksanaannya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan, atas kesempatan bergabung dan berkiprah menjadi Pendamping PKH. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bagi kehidupan saya. Permohonan maaf juga saya sampaikan, kepada Kementerian Sosial RI dan seluruh jajaran Dinas Sosial Kabupaten Pati, teman-teman SDM PKH Kabupaten Pati atas segala khilaf yang saya perbuat, salah kata yang terucap serta sikap yang tersirat.
Salam hormat saya kepada semuanya..